Jenis-jenis
Emosi dan Ayat-ayat Al-Qur’an yang menyangkut Emosi
- Emosi Senang
Ayat-ayat Al-Qur’an
tersebut, misalnya : Q.S. Al-Insan [76]: 11; ‘Abasa [80]: 38-39,
Al-Muthaffifîn
[83]: 22-24, Al-Insyiqaq
[84]: 7-9. Q.S. ‘Abasa [80]: 38-39
:
وُجُوهٌيَوْمَئِذٍمُسْفِرَةٌ
0
ضَاحِكَةٌمُسْتَبْشِرَةٌ
Artinya
:
“Banyak muka pada hari itu
berseri-seri, tertawa dan gembira ria.” (Q.S. ‘Abasa [80]:
38-39).
- Emosi Marah
Salah satu di antaranya, yaitu
Q.S. Al-A‘raf
[7]: 150
:
وَلَمَّا
رَجَعَ مُوسَى إِلَى قَوْمِهِ غَضْبَانَ
أَسِفًا قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُونِي
مِنْ بَعْدِي أَعَجِلْتُمْ أَمْرَ
رَبِّكُمْ وَأَلْقَى الأَلْوَاحَ وَأَخَذَ
بِرَأْسِ أَخِيهِ يَجُرُّهُ إِلَيْهِ
قَالَ ابْنَ أُمَّ إِنَّ الْقَوْمَ
اسْتَضْعَفُونِي وَكَادُوا يَقْتُلُونَنِي
فَلاَ تُشْمِتْ بِيَ الأَعْدَاءَ وَلاَ
تَجْعَلْنِي مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Artinya :
“Dan tatkala Musa telah kembali
kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia: ‘Alangkah
buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah
kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?’ Dan Musa pun melemparkan
luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun)
sambil menariknya
ke
arahnya. Harun berkata: ‘Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini
telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab
itu janganlah kamu menjadikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar